Analisis Stabilitas Timbunan pada Tanah Dasar Berbentuk Lereng dengan Metode Elemen Hingga

ABSTRAKAnalisis menggunakan program PLAXIS 2D dengan tinggi timbunan dan kemiringan tanah dasar bervariasi tanpa perkuatan rock fill sehingga diperoleh kebutuhan agar faktor keamanan memenuhi syarat. Hasil analisis 1V:8H lempung 5m, 10m, 15m 20m sebesar 0%; 24,7%; 45,5% 59,1% sedangkan pasir 14,5%; 43,2%; 62,4% 71,4%. Pada 1V:6H masing-masing ketinggian 5%; 45,8%; 59,3% 66.6%, 33,1%; 62,3%; 71,9% 73,2%. 1V:4H 48,9%; 66,7%; 75,6% 81,3%; 60,1%; 72,6%; 80,5% 84%. Variasi jenis mesh menghasilkan yang tidak signifikan antar dikarenakan lapisan dimodelkan relatif rapat. Analisis geometri bertangga lurus menunjukkan pengaruh terhadap keamanan.Kata kunci: stabilitas lereng, timbunan, dasar, fill, metode elemen hingga, ABSTRACTAnalysis using with varying heights and slopes of subgrade without reinforcement in order to obtain the need for so that safety factor meets requirements. The results analysis a slope 1V: 8H obtained clay pile height 24.7%; 45.5% 59.1% while sand was 14.5%; 43.2%; 62.4% 71.4%. At 6H, required each is 45.8%; 59.3% 33.1%; 62.3%; 71.9% 73.2%. 4H slope, 48.9%; 66.7%; 75.6% 81.3%; 60.1%; 72.6%; 80.5% Variation types resulted insignificant between because modeled embankment layer relatively tight. geometry straight stepped did not show significant effect on factor.Keywords: stability, embankment, subgrade, Finite Element method,